Rabu, 14 November 1979 --- Di
London pagi ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Perdana
Menteri Inggris, Margareth Thatcher, di Downing Street 10. Dalam
pertemuan itu Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mochtar
Kusumaatmadja dan Menteri Koordinator Bidang Ekuin, Widjojo Nitisastro.
Selain masalah bilateral, dalam pertemuan tersebut telah pulah dibahas
sejumlah masalah-masalah internasional, termasuk Asia Tenggara dan soal
Kamboja. Menyangkut masalah bilateral, Presiden Soeharto dan PM Thatcher
sepakat bahwa perdagangan dan kerjasama antara kedua negara perlu
ditingkatkan.
Presiden dan Ibu Soeharto malam ini
menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Walikota Peter
Gatsden dan warga kota London bertempat di Guildhall. Menyambut pidato
Walikota antara lain Kepala Negara menguraikan secara ringkas tentang
perkembangan politik dan pembangunan di Indonesia sejak kemerdekaan,
serta kerjasama ASEAN. Berbicara mengenai pembangunan Indonesia,
Presiden telah menjelaskan tentang pandangan bangsa Indonesia mengenai
pembangunan. Pada kesempatan ini Presiden menawarkan kesempatan kepada
masyarakat Inggris untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang sedang
dilaksanakan secara besar-besaran oleh bangsa Indonesia. Dikatakan oleh
Presiden bahwa bagi mereka yang ingin mengadakan usaha bersama-sama
bangsa Indonesia, maka lebih dari sekedar keuntungan ekonomi yang
menunggu di Indonesia, mereka juga akan menikmati kepuasan rohani. Hal
ini karena, demikian Presiden, mereka akan menyertai suatu bangsa yang
sedang berjuang untuk mencapai kehidupan hari esok yang lebih baik.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Publikasi : Oval Andrianto