Senin, 16 November 1970 --- Malam
ini di Istana Negara berlangsung peringatan Nuzulul Qur’an yang juga
dihadiri oleh Presiden Soeharto. Dalam sambutannya, Presiden mengajak
umat Islam untuk mengejar kemajuan, dan meninggalkan keterbelakangan.
Menurut Kepala Negara, keterbelakangan dan kemelaratan bukan saja
merupakan penderitaan lahiriah, melainkan juga dapat menjadi sumber
kegelisahan batiniah dan moral. Sebaliknya, kemajuan bukan saja harus
diusahakan, tetapi harus dijadikan satu tekad dan sikap mental bagi
setiap warganegara. Demikian Presiden Soeharto.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto