Kamis, 10 November 1988 --- Dari jam 15.00 hingga
17.10 sore ini presiden soeharto mengadakan pembicaraan empat mata
dengan Presiden Roh Tae Woo di Istana Merdeka. Pembicaraan berlangsung
dalam suasana penuh kekeluargaan, dimana Presiden Roh Tae Woo berjanji
akan mendorong warganya lebih banyak lagi berkunjung ke Indonesia.
Sebagai salah satu hasil pembicaraan tersebut adalah berupa kesepakatan
untuk membentuk komisi bersama Indonesia-korea guna meningkatkan
kerjasama bilateral terutama dalam bidang ekonomi dan penanaman modal.
Komisi itu akan dipimpin oleh masing-masing menteri luar negeri.
Dalam
pembicaraan itu Presiden Roh Tae Woo mengemukakan keinginan agar Korea
Selatan dapat menjadi mitra-mitra ASEAN. Menanggapi hal ini, Presiden
Soeharto berpendapat bahwa maksud tersebut merupakan sesuatu positif dan
berjanji akan membicarkannya dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kedua
Presiden juga menyepakati untuk menjajaki kemungkinan terjalinnya
perjanjian penerbangan antar Jakarta-Bali-Seoul.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo