Kamis, 15 November 1990 --- Presiden
Soeharto hari ini mengadakan pembicaraan empat mata dengan PM Li Peng
di Wisma Negara, Beijing. Pokok pembicaraan meliputi usaha bagi
peningkatan kerjasama bilateral dan penyelesaian krisis Teluk.
Bersamaan
pembicaraan tingkat tinggi itu, Menko Ekuin Radius Prawiro mengadakan
pembicaraan dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri RRC, Zheng Tao Bin,
yang antara lain mengenai kemungkinan Indonesia menggunakan satelit Long
March milik RRC. Sementara itu pembicaraan juga berlangsung antara
Menteri Luar Negeri Ali Alatas dengan Menteri Luar Negeri Qian Qicien.
Dalam Pertemuan itu keduanya menyambut gembira hasil konfrensi Paris
tentang Kamboja.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Publikasi : Oval Andrianto