Sabtu, 7 November 1981 --- Bertempat
di Bina Graha, pagi ini Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan
Presiden Republik Nauru, Hammer De Robut, yang didampingi oleh Menteri
Preindustrian AR Suhud dan Direktur Jenderal Kimia Dasar, Hartato.
Presiden de Robut tiba di Jakarta kemarin sore untuk kunjungan tidak
resmi selama tiga hari.
Dalam
pembicaraan tidak resmi dengan Presiden Nauru pagi ini, Presiden
Soeharto menyarankan agar antara kedua negara dilakukan hubungan timbal
balik. Dalam hal ini Indonesia ingin mengimpor beberapa komoditi yang
dibutuhkannya dari Indonesia. Bila hal ini bisa dilakukan, demikian
Presiden Soeharto, maka biaya angkutannya dapat ditekan, sehingga harga
pun menjadi lebih murah.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo