Sabtu, 10 November 1973 --- Dalam rangka hari
pahlawan, dalam suatu upacara di Istana Negara, Presiden Soeharto pagi
ini menetapkan 12 orang putera terbaik Indonesia sebagai pahlawan
Nasional. Para pahlawan Nasional itu adalah almarhum-almarhum Sultan
Hasanuddin, Kapiten Pattimura, Pangeran Doponegoro, Tuanku Imam Bonjol,
Teungku Cik Ditiro, Teuku Umar, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, R Otto
Iskandardinata, Robert Wolter Mongonsidi, Prof Muhammad Yamin, dan
Laksda TNI (Anumerta) Josaphat Sudarso dan Prof Dr. R Soeharso.
Pada
kesempatan itu pula kepala negara menganugerahkan tanda-tanda
kehormatan Bintang Mahaputera Adipradhana kepada almarhum-almarhum KH
Moh. Ilyas, Haji Arudji Kartawinata, Sukarni Kartodiwirjo, KH Ahmad
Badawi, dan H Djamaluddin Malik, yang semuanya diterima oleh ahli waris
mereka. Sementara itu Bintang Mahaputera Nararya dianugerahkan kepada
almarhum Sudjarwo.
Selesai penganugerahan tanda-tanda
kehormatan Presiden Soeharto memberikan hadiah kepada pemenang sayembara
tugu pahlawan. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan tugu maket
tersebut.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo