Selasa, 5
Oktober 1976 --- Ulang tahun ABRI
yang ke-31, pagi ini diperingati dalam suatu upacara di Parkir Timur, Senayan,
Jakarta, dimana Presiden Soeharto bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam
amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa kepeloporan ABRI bukan
didasarkan atas paksaan dengan mengandalkan kekuatan senjata, melainkan dengan
bekal dan menyebarkan kemurnian semangat
45 yang memang menjadi kekuatan pkok ABRI. Inti semangat 45 adalah kesetian
pada dasar-dasar dan tujuan kemerdekaan, kerelaan berkorban untuk memperthankan
dan mewujudkan tujuan kemerdekaan, serta kemampuan untuk menundukkan
tantangan-tantangan dalam mewujudkan cita-cita itu.
Lebih jauh
dikatakan oleh Presiden bahwa sepanjang hasil-hasil pemerikasaan hingga
sekarang tidak ada kesatuan ABRI__ yang kecil sekalipun __ yang
terlibat dalam “Gerakan Sawito” yang baru-baru ini diumumkan oleh pemerintah,
Namun demikian, dimintanya agar segenap parajurit ABRI senantiasa waspada,
karena setiap ada gerakan ilegal dan inkonstitusional dari manapun datangnya,
selalu diusahakan agar ada oknum atau satuan-satuan ABRI yang mendukungnya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo