Sabtu, 5 Oktober
1974 --- Pagi ini Hari
ABRI ke-29 diperingati secara nasional dalam suatu upacara di Parkir Timur,
Senayan, Jakarta. Presiden Soeharto yang bertindak sebagai Inspektur Upacara
dalam acara peringatan tersebut, dalam amanatnya antara lain mengatakan bahwa
bangsa Indonesia tidak terkotak-kotak atau terbagi-bagi dalam generasi yang
berlainan. Apalagi ABRI, kata Kepala
Negara, tubuhnya tidak terbagi oleh Generasi 45 dan generasi yang lebih muda.
Selanjutnya
Presiden menegaskan bahwa tahun-tahun ini merupakan tahun peralihan generasi.
Semangat perjuangan dan cita-cita besar yang bersumber pada nilai-nilai 45
harus dipelihara dan diperkuat, tidak hanya oleh ABRI, melainkan juga oleh
seluruh bangsa Indonesia. Nilai-nilai 45 itu bahkan harus diteruskan dari
generasi; demikian penegasan Presiden Soeharto.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo