Rabu, 10
Oktober 1984 --- Di Gresik,
Jawa Timur, pagi ini Presiden Soeharto meresmikan peluasan tahap ke-3 pabrik PT
Petrokimia Gresik dan pabrik bahan aktif petisida PT Petrosida Gresik. Dengan
perluasan tahap ketiga ini, maka pabrik PT Petrokimia Gresik dapat menghasilkan
asam sulfat dengan kapasitas 510.000 ton per tahun, asam fosfat 317.000 ton
tahun, aluminium fluorida 12.600 ton per tahun, dan gips 440.000 ton pertahun,
Disamping itu akan bertambah pula produksi pupuk ZA sebesar 250.000 per tahun.
Dalam kata
sambutanya, presiden mengatakan bahwa dalam merencanakan pembangunan industri,
pandangan kita harus menjangkau jauh ke depan. Sejarah pembangunan bangsa yang
sekarang telah mencapai kemajuan yang pesat menunjukkan bahwa mereka mencapai
tingkat industri yang sangat tinggi karena mereka menguasai ilmu pengetahuan
teknologi yang tinggi. Bangsa yang tertinggal penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan makin jauh tertinggal di belakang menjelang akhir abad 20 ini.
karena kita pun bertekad untuk meningkatkan dan memperluas pembangunan industri
kita, maka ilmu dan pengetahuan teknologi itu harus kita kuasai.
Hari ini
Pengurus Pusat PWI mengeluarkan sebuah pernyataan sehubungan denngan instruksi
presiden Soeharto kepada beberapa menteri untuk mengembil langkah-langkah
pencegahan terhadap akibat yang ditimbulkan sadisme pornografi dalam penerbitan
pers dan film Indonesia baru-baru ini. Dalam pernyataanya, Pengurus Pusat PWI
menyatakan dapat memahami dan menggarisbawahi isi instruksi Presiden tersebut.
Pernyataan ini ditanda tangani oleh Ketua Umum PWI Zulharmans, dan Sekertaris
Jendral Atang Ruswita.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Publikasi : Oval Andrianto