Rabu, 15 Oktober 1986 --- Presiden
dan Ibu Soeharto hari ini melakukan kunjungan kerja sehari di NTB untuk
menghadiri panen raya mutiara di desa Tanjung Bero, Kecamatan Taliwang,
Sumbawa. Pengusahaan mutiara didaerah ini dilakukan oleh PT Paloma
Agung yang melibatkan para nelayan setempat didalam operasinya.
Menyambut
panen raya mutiara itu, Kepala Negara mengatakan bahwa budidaya mutiara
perlu digalakkan dalam usaha kita memperbesar ekspor non-migas.
Disamping itu, dengan pengembangan budidaya mutiara, maka sekaligus kita
tingkatkan penghasilan nelayan yang ikut dalam usaha ini. Usaha
pembudidayaan ini memperluas lapangan kerja.
Selanjutnya
dikatakan oleh Presiden, agar pengembangan budidaya mutiara ini
benar-benar dimanfaatkan bagi rakyat banyak, maka pemerintah telah
menggariskan bahwa siput muda yang akan dibudidayakan haruslah ditangkap
oleh para nelayan setempat sedangkan pengusaha hanya diperbolehkan
menumpang hasil tangkapan nelayan itu. Demikian pula, siput mutiara
yang telah mati tidak boleh dibuang bgitu saja, karena dapat
dimanfaatkan oleh pengrajin.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto