Selasa, 2
Oktober 1984 --- Pukul 09.00 pagi
ini bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima sembilan peserta Jepang
dalam pertemuan Forum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indinesia-Jepang. Forum
ini bertujuan untuk menggalakkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Panitia Pengarah Forum di pihak Jepang
adalah Prof Dr Keichi Oshima, dan di pihak Indonesia adalah Menteri Riset dan
Teknologi BJ Habibie.
Dalam pertemuan
itu Presiden Soeharto mengharapkan agar forum tersebut dapat lebih digalakkan
untuk mempererat kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antara
kedua negara bagi kepentingan pembangunan. Menurut Presiden, hal ini diperlukan
untuk melengkapi kerjasama yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak dalam
bidang-bidang lainnya selama ini.
Setengah jam
kemudian, ditempat yang sama, Presiden menerima Menteri Perindustrian Hartarto,
Menteri Muda UPPDN Ginandjar Kartasasmita dan Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto.
Mereka menghadap Kepala Negara sehubungan dengan rencana penyelenggaraan
pameran “Produksi Indonesia 1985” pada bulan Agustus, bertepatan dengan
peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-40.
Presiden
Soeharto pada prinsipnya menyambut baik rencana pameran tersebut. Akan tetapi
ia mengingatkan agar pameran “Produksi Indonesia 1985” itu tidak diadakan untuk
memamerkan diri, melainkan untuk dan harus dapat membangkitkan kesadaran,
kecintaan serta semangat kebangsaan rakyat Indonesia dalam menggunakan produksi
dalam negeri.
Sumber
: Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo