Rabu, 2 Oktober
1991 --- Pukul 10.00 pagi
ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet
terbatas bidang Ekuin. Dilaporkan didalam sidang hari ini bahwa nilai ekspor
selama periode Januari-Juli tahun ini mencapai US$16,59 miliar, sedangkan impor
sebesar US$15,06 miliar. Dengan demikian dalam periode yang sama terdapat
surplus sebesar US$1,53 miliar. Sementara itu angka inflasi pada bulan
September tercatat berada pada tingkat 0,12%, atau lebih rendah dibandingkan
dengan keadaan pada bulan Agustus yang sebesar 1,9%.
Didalam sidang,
Presiden memerintahkan Bulog untuk terus berusaha menstabilkan harga pangan,
khususnya beras, terutama selama kemarau panjang ini, serta tetap melakukan
operasi pasar untuk membantu massyarakat yang sangat memerlukan beras. Kepala
Negara juga memerintahkan Bulog untuk mengkoordinassikan penyediaan pakan
ternak, agar kemarau panjang ini tidak terlalu mempengaruhi produksi ternak.
Sumber
: Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo