Sabtu, 2 November 1985 --- Pagi ini di Cilegon,
Jawa Barat, Presiden Soeharto meresmikan sembilan buah pabrik industri
yang berlokasi di Zona Industri Cilegon. Kesembilan pabrik yang
bernilai Rp 281 miliar ini termasuk dalam kelompok industri hulu yang
menghasilkan bahan baku industri plastik, deterjen, dan zat warna. Dengan
demikian kelompok pabrik ini akan memperkuat industri plastik dan
industri tekstil, sekaligus juga mengurangi ketergantungan kita terhadap
bahan baku impor. Selain Ibu Tien Soeharto, hadir pula dalam acara
peresmian ini sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan IV.
Dalam
sambutannya, Kepala Negara meminta agar usaha pemerintah untuk
mewujudkan efisiensi secara nasional yang selama ini dilakukan,
hendaknya diikuti oleh kalangan industri dan dunia usaha pada umumnya.
Sebab, efisiensi nasional, maka kemajuan-kemajuan ekonomi dan
pembangunan sampai sekarang kita telah capai dengan susah payah akan
kurang artinya, bahkan mungkin dapat menimbulkan kesulitan besar akan
kurang artinya, bahkan mungkin dapat menimbulkan kesulitan dikemudian
hari. Pemerintah bertekad untuk memberi perlindungan itu tidak mungkin
diberikan terus menerus, lebih-lebih kepada industri yang mengabaikan
efisiensi.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo