Senin, 29 Oktober 1984 --- Setiba di Bontang dari Jakarta pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto meresmikan Pabrik Pupuk Kalimantan Timur I dan II di Bontang. Dengan selesainya pembangunan kedua pabrik ini, maka produksi pupuk Indonesia akan bertambah lebih dari satu juta ton setiap tahun. Selain itu, kelebihan amoniak yang tidak seluruhnya di gunakan di kedua pabrik itu, akan dapat di gunakan oleh pabrik-pabrik lain yang membutuhkannya.
Menyambut beroperasinya kedua pabrik baru ini Presiden antara lain mengatakan bahwa dalam membangun industri-industri pupuk khususnya dan industri-industri lain pada umumnya di masa depan, maka yang tidak kalah penting adalah penggunaan segala potensi dalam Negeri kita sendiri. Pembangunan Industri bagi kita bukan hanya dengan mendirikan Industri saja yang sangat penting adalah pembangunan industri itu harus sebanyak mungkin di tangani oleh tenaga-tenaga Indonesia sendiri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan. Sebab, kekuatan utama pembangunan kita tidak boleh kita gantungkan hanya pada kekayaan alam, melainkan pada kemampuan manusia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo
Menyambut beroperasinya kedua pabrik baru ini Presiden antara lain mengatakan bahwa dalam membangun industri-industri pupuk khususnya dan industri-industri lain pada umumnya di masa depan, maka yang tidak kalah penting adalah penggunaan segala potensi dalam Negeri kita sendiri. Pembangunan Industri bagi kita bukan hanya dengan mendirikan Industri saja yang sangat penting adalah pembangunan industri itu harus sebanyak mungkin di tangani oleh tenaga-tenaga Indonesia sendiri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan. Sebab, kekuatan utama pembangunan kita tidak boleh kita gantungkan hanya pada kekayaan alam, melainkan pada kemampuan manusia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo