Minggu, 14 Oktober 1973 --- Presiden
Soeharto malam ini menghadiri acara peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid
Istiqlal, Jakarta. Dalam sambutanya, Presiden mengetakan bahwa
pembangunan dan agama adalah senafas. Dikatakannya bahwa pembangunan
akan membawa kita semua kepada kebahagiaan dan kemajuan yang penuh
kebahagiaan bagi kita semua adalah tujuan pembangunan masyarakat
Indonesia. Ditambahkanya bahwa agama tanpa pembangunan tidak akan maju,
sedangkan pembangunan tanpa agama kita salah arah. Karena itu dari
agamalah sesungguhnya bersumber dorongan yang tidak habis-habisnya agar
masyarakat membangun dirinya.
Menyinggung
lebih jauh masalah peranan agama dalam pembangunan, Presiden mengatakan
bahwa pembangunan selamanya mengakibatkan perubahan-perubahan yang
apabila kita tidak berhati-hati memerosotkan martabat manusia. Dalam hal
ini. ajaran-ajaran moral dan kesusilaan yang ditunjukan oleh agama akan
merupakan benteng kokoh yang akan menghindarkan kita dari akibat-akibat
samping yang buruk dalam melaksanakan pembangunan itu. Dalam memberikan
dorongan dan arah yang tepat jalanya pembangunan itulah terpikul
kewajiban bersama dari semua umat beragama di Indonesia. Demikian antara
lain dikatakan Presiden.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto