Selasa, 11 Oktober 1983 --- Musyawarah
Nasional ke-2 Dharma Wanita dibuka Presiden Soeharto pagi ini di Istana
Negara. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ibu Tien Soeharto itu,
Kepala Negara mengatakan bahwa dalam mengemban tugas-tugas pembangunan
kaum wanita yang tergabung dalam Dharma Wanita khususnya dan kaum wanita
Indonesia umumnya dapat dan mutlak memberikan sumbangan. Hal itu
ditekankan oleh Presiden karena keberhasilan pembangunan akan ditentukan
oleh besarnya peranan dan sumbangan setiap orang, semua lapisan dan
semua golongan tanpa kecuali. Dikatakan pula bahwa dalam pembangunan
yang demikian itu, kaum wanita jelas harus berperan dan memberikan
sumbangan. Baik karena jumlahnya maupun karena peranannya dalam
masyarakat, maka tanpa ikutnya kaum wanita, pembangunan akan mengalami
hambatan yang tidak kecil, malahan mungkin akan gagal. Demikian
Presiden.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo