Selasa, 12 Oktober 1982 --- Pukul
10.00 pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto disambut secara resmi oleh
Presiden dan Nyonya Ronald Reagan dalam suatu upacara megah dihalaman
Gedung Putih. Setelah kata-kata sambutan dari kedua belah pihak., dan
perjamuan kecil , diadakan pembicaraan antara Presiden Soeharto dan
Presiden Reagan di Oval Room, Gedung Putih, selama satu setengah
jam.Kemudian keduanya bergabung dalam pembicaraan yang sedang
berlangsung antara penjabat tinggi pemerintahan kedua belah pihak.
Dalam
pertemuan tingkat tinggi telah dibahas berbagai masalah yang mencangkup
hubungan bilateral maupun Internasional. Juga disinggung msalah Kamboja
dimana ditegaskan oleh Presiden Reagan bahwa negerinya mendukung
usaha-usaha ASEAN dalam penyelesaian masalah tersebut. Presiden Reagan
bahwa Amerika Serikat tidak akan mengurangi komitmenya terhadap ASEAN.
Janji ini merupakan jawaban Amerika Serikat terhadap kegelisahan ASEAN
sehubungan dengan pembangunan pertahanan Jepang yang direstui Amerika
dan penjualan senjata kepada RRC.
Presiden
dan Nyonya Reagan malam ini di Gedung Putih menyelenggarakan jamuan
santap malam kenegaraan untuk menghormati kunjungan presiden dan Ibu
Soeharto. Dalam sambutanya, Presiden Soeharto mengatakan bahwa
diperlukan suasana Internasional yang memungkinkan kelancaran
pembangunan bangsa-bangsa. Namun dewasa ini suasana itu jauh dari yang
diharapkan. Dewasa ini dunia sedang dilanda oleh resensi ekonomi yang
berkepanjangan, disamping pergolakan-pergolakan yang timbul diberbagai
kawasn.
Selanjutnya dikatakannya bahwa dalam
situasi dunia memprihatinkan itu, pandangan dunia untuk kesekian
kalinya tertuju ke Amerika Serikat. Presiden Soeharto menyatakan
harapanya agar Amerika Serikat dibawah pimpinan Presiden Reagan tidak
henti-hentinya berusaha menegakan kestabilian dan perdamaian dunia,
serta mencegah timbulnya bencana bagi umat manusia. Dikatkanya lebih
jauh bahwa kekuatan bangsa yang besar ini, sejarah masa lampaunya penuh
dengan kegemilangan, komitmennya kepada kepada kemanusiaan, memberi
peluang yang besar kepada Amerika Serikat untuk mengambil peranan yang
penting dalam usaha seluruh umat manusia menciptakan dunia yang stabil,
damai, dan sejahtera.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto