Senin, 31 Oktober 1977 --- Presiden Soeharto hari
ini di Bina Graha menerima Pangkowilhan II, Letjen, Widodo, yang
melaporkan tentang situasi keamanan daerah, terutama di Pulau Jawa.
Pangkowilhan menjelaskan kepada wartawan bahwa keamanan di daerah Pulau
Jawa cukup dinamis dalam arti dinamika dalam masyarakat bisa tertampung
dan diberi kesempatan untuk menyalurkan aspirasi-aspirasinya.
Selain
itu, dikatakannya bahwa tokoh Organisasi “Songgobuono” yang ada di Jawa
Timur telah ditangkap; orang tersebut telah di bina oleh tokoh PKI di
Lamongan. Bahkan pengurus Organisasi yang terdiri 20 orang itu,
diantaranya 12 orang sudah ditangkap, dan dari 12 tersebut, ada 7 orang
aktivis PKI. Dijelaskan pula bahwa Organisasi ini dalam gerakannya
memperlihatkan permainan Hipnotis dan telepati guna menarik orang agar
masuk kedalam organisasi itu. Juga Organisasi Sapu Angin yang berada di
Jawa Tengah telah berhasil dibongkar. Dari hasil penyidikan ternyata 7
orang pengurusnya adalah orang-orang PKI yang dicari sejak tahun 1966.
Presiden
soeharto menetapkan pemberian bantuan pangan dan benih Padi serta
proyek padat karya secara cuma-cuma bagi daerah paceklik dan kekeringan
didaerah Jawa Tengah. Bantuan Presiden berupa Beras yang dibagikan
cuma-cuma sebanyak 1.190 ton dan 2.000 ton lainnya untuk persediaan
dilumbang paceklik yang ada di 100 desa yang tersebar di Jawa Tengah.
Bantuan lain berupa 60 buah proyek padat karya, permodalan kepada 28 KUD
untuk kredit candak kulak, 248 ton bibit padi dan 8 ton benih jangung.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo