Sabtu, 21 Oktober 1989 --- Wakil
Perdana Menteri Hongaria, Peter Medgyessy, pukul 09.00 pagi ini di
terima Presiden Soeharto di Bina Graha. Ia bersama 30 orang pengusaha
sedang mengadakan kunjungan resmi di Indonesia sejak tanggal 18 sampai
21 Oktober dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi antar kedua
negara. Dalam pertemuan dengan Kpela Negara ia telah menjelaskan tentang
perubahan yang terjadi di Hongaria. Dikatakanya Hongaria yang sedang
berubah menjadi negara komunis menjadi negara sosialis ingin menjadi
negara yang netral, namaun hal itu memerlukan waktu yang cukup lama.
Pada
jam 10.15 pagi ini, ditempat yang sama, Presiden Soeharto menerima
kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Palestina, Farouk Kaddoumi.
Penjabat tinggi Palestina berada di jakarta dalam rangka pembukaan
Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Kepada
Farouk Kaddoumi, Kepala Negara kembali menegaskan bahwa Indonesia akan
terus memberi dukungan kepada rakyat Palestina agar dapat memperoleh
hak-hak dan tanah airnya kembali.
Sementara
itu Kaddoumi, atas nama pimpinan Palestina mengucapkan terimakasih
kepada Presiden Soeharto atas dibukanya Kedutaan Besar Palestina di
Jakarta. Ia juga menyampaikan terimaksih atas dukungan rakyat Indonesia
terhadap usaha-usaha Internasional untuk mewujudkan perdamaian abadi dan
keadilan di Timur Tengah.
Sumber : Buku Jejak langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Sumber : Buku Jejak langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto