Selasa, 1 November 1988 --- Pagi ini Presiden dan
Ibu Soeharto meninggalkan Jakarta menuju Dili dalam rangka kunjungan
kerja selama dua hari. Setiba di Ibu Kota Provinsi Timor Timur itu siang
ini mereka menghadiri pembukaan musyawarah Nasiolan Gerakan Pramuka
tahun 1988. Dalam sambutanya Kepala Negara Mengatakan bahwa pemilihan
kota Dili sebagai tempat penyelenggaraan Musyawarah Garakan Pramuka
adalah tepat. Ini menbuktikan bahwa Timor Timur sebagai Provinsi termuda
Indonesia ayang telah mampu menyelenggarakan kegiatan nasional yang
besar. Diharapkanya ini akan lebih mendorong kemajuan Timuor Timur dalam
berbagai bidang lainya. Bagi gerakan Pramuka penyelenggaraan musyawarah
Timor Timur juga mempunyai arti penting. Dikatakan oleh Presiden bahwa
berkat penyelenggaraan musyawarah nasioanal di Dili, utusan-utusan dari
segala penjuru tanah air dapat merasakan kehidupan Timor Timur, dan
membayangkan bekas-bekas penjajahan bangsa asing yang berhasil kita
enyahkan.
Sumber : Buku Jejak langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Publikasi : Oval Andrianto