Selasa, 8 Oktober 1991---Pukul
09.00 pagi ini, bertempat, di Balai Sidang Jakarta, Presiden Soeharto
membuka Konvensi Tahunan perminyakan Indonesia XX dan Konfrensi Energi
Internasional Jakarta II Tahun 1991. Acara ini dihadiri oleh 5.000 orang
peserta dar berbagai negara, Diantara mereka terdapat sejumlah mentri
perminyakan dari berbagai negara.
Pada
kesempatan itu, Presiden mengatakan bahwa sekarang sudah tiba saatnya
bagi kita semua, baik pensuplai maupun pemakai energi, untuk lebih
sering berdialog dan berkonsultasi untuk menghilangkan sekat-sekat yang
hanya merugikan diri kita sendiri. Sekarang ini pasar energi sangat
dipengaruhi oleh unsur-unsur spekulasi, oleh karena tidak sambungnya
kedua kepentingan itu. Oleh karena itu Presiden Soeharto mengatakan
bahwa kesempatan sekarang ini, dimana hadir wakil-wakil dari pemerintah
negara produsen dan konsumen serta dari industri perminyakan, sangat
baik dimanfaatkan dalam upaya bersama untuk menciptakan kerjasama yang
lebih serasi.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo