Selasa, 11 Oktober 1988 --- Pagi
ini, pada jam 09.00, Kepala Negara menerima Menteri Perminyakan Irak,
Dr Irsani Abdul Rahim Al Chalabi, di Bina Graha. Dalam pertemuan yang
juga dihadiri oleh Duta Besar Irak di Indonesia dan Menteri Pertambangan
dan Energi Ginanjar Kartasasmita itu, Kepala Negara mengharapkan agar
Komite harga OPEC, yang akan bersidang bulan depan, mampu mencapai
kesepakatan yang dapat dipakai sebagai landasan jangka panjang dalam
upaya meningkatkan peranan OPEC untuk memantapkan harga minyak di pasar
dunia. Presiden menekankan pandangannya pada pentingnya harga minyak
yang dapat memberikan jaminan kepentingan jangka panjang kepada negara
penghasil minyak, baik untuk generasi sekarang ini maupun untuk generasi
yang akan datang. Menurut Presiden harga minyak yang tepat adalah harga
yang dapat diterima oleh produsen, konsumen, dan perusahaan penjual
jasa yang membantu untuk memproduksi minyak. Untuk masa kini harga yang
tepat ialah US$18, dan OPEC harus menyesuaikan produksinya dengan harga
ini.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo