Rabu, 14 Oktober 1987 --- Pukul
09.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan Duta Besar
Tunisia untuk Indonesia, Ennaifar Azouz, di Istana Merdeka. Duta besar
Azouz adalah duta besar pertama yang ditempatkan Tunsia di Jakarta;
sebelumnya hubungan diplomatik dengan Indonesia diatur oleh Kedutaan
Besar Tunsina yang berkedudukan di Tokyo.
Menerima
surat kepercayaan Duta Besar Azouz, Kepala Negara menyatakan
kepercayaan bahwa hubungan kerjasama antara kedua negara akan semakin
meningkat lagi di tahun-tahun mendatang. Dikatakanya bahwa kedua negara
perlu berusaha bersama-sama untuk menemukan langkah-langkah baru bagi
usaha peningkatan kerjasama antara kedua negara, khususnya di
bidang-bidang ekonomi, perdagangan, industri , ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta pertanian dan kebudayaan. Peningkatan kerjasama ini
perlu juga sebagai sumbangan kedua negara bagi terwujudnya dunia yang
lebih sejahtera, lebih damai, dan lebih adil.
Pagi
ini, di tempat yang sama, Kepala Negara juga menerima surat kepercayaan
dari duta besar Argentina yang baru, Omar Ricardo del Azar Suaya. Dalam
kata sambutanya, Presiden mengatakan bahwa tanpa terasa, hubungan baik
dan kerjasama yang terjalin antar kedua negara telah berjalan 30 tahun;
kenyataan ini membuktikan bahwa jarak yang jauh tidak merupakan
penghalang dalam membina saling pengertian antara kedua negara. Dengan
memperhatikan kenyataan itu, Presiden membenarkan ucapan Duta Besar
bahwa setelah lebih dari tiga dasawarsa tonggak pertama yang kita tanam
menjadi makin kokoh dengan berlalunya waktu karena dipupuk kerjasama dan
saling pengertian.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto