Rabu, 9 Oktober 1991--- Kepala Negara memerintahkan BKKBN untuk mengikutsertakan
KUD-KUD dalam program pengadaan alat KB secara lebih mudah dan murah. Demikian
dikatakanya oleh Kepala BKKBN, Haryono Suyono, setelah menghadap Presiden
Soeharto di Istana untuk memperkuat lini lapangan, maka BKKBN bisa mengajak
KUD-KUD untuk ikiu mendirikan pusat layanan keluarga berencana. Selain
itu, KUD juga dapat memberikan insentif kepada bidan keluarga berencana. KUD
bisa membeli langsung dari pabrik kontrasepsi, sehingga KUD akan mendapat
mendapat korting karena tidak lagi memperolehya dari pedagang perantara.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto