Selasa, 15 Oktober 1991 --- Presiden
dan Ibu Soeharto pukul 19.00 malam ini menghadiri acara pembukaan
Festival Istiqlal. Pembukaan festival Islam Indonesia yang berlangsung
di Mesjid Istiqlal itu dihadiri pula oleh Yang Di pertuan Agong
Malaysia, Sultan Azlan Shan, dan Sultan Yang Di Pertuan Negara Brunei
Darussalam , Sultan Hassalan Bolkiah, yangmemang sengajah mengunjungi
Jakarta untuk menyaksikan festival akbar ini.
Membuka
festival, Presiden megatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan
penyelenggaraan festival ini adalah timbulnya kesadaran akan jatidiri
Khas umat Islam Indonesia, terpeliharanya saling pengertian antar
berbagai umat beragama serta makin kukuhnya persahabatan antar
bangsa-bangsa. Menurut Presiden, sebagai paparan kebudayaan khas kaum
muslimin Indonesia ada dua unsur penting di dalamnya.
Unsur
pertama adalah roh Islami, yang bertumpu pada jiwa tauhid serta pesan
perdamaian, rahmat dan persaudaraan seluruh insan. Islam sebagai agama
yang ditunjukan pada kemanusiaan sebagai satu umat, mengajarkan
asas-asas yang berlaku universal, sehingga memberikan cukup peluang bagi
setiap lingkup sosial dan budaya untuk menerimanya dengan penyusaian
tanpa menimbulkan perubahan pada asas-asasnya. Al-Qur'an pun menegaskan
bahwa manusia sesungguhnya adalah satu umat. Namun difirmankan pula
bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar mereka
saling berkenal.
Unsur
kedua semangat keindonesia, yaitu semangat kekeluargaan dan toleransi
dari suatu masyarakat majemuk, yang menganut berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam semangat kekeluargaan
dan toleransi ini, kaum muslimin menghargai agama serta kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dianut oleh saudara-saudaranya
sebangsa.
Presiden
mengatakan bahwa perpaduan kedua unsur tadi, antara yang universal dan
yang nasional, menimbulkan kepribadian tersendiri yang menyebabkan
kebudayaan kaum muslimin Indonesia mempunyai ciri khasnya sendiri yang
layak ditampilkan.
Kepala
Negara mengatakan bahwa melalui festival ini kita berharap agar kaum
muslimin lainnya di dunia juga dapat mengenal saudara-saudara seiman
mereka di Indonesia. Kita juga berharap agar umat beragama lainnya di
dunia mengenal agama Islam yang tumbuh dalam kebudayaan lokal yang penuh
kekeluargaan dan toleransi di Indonesia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto