Sabtu, 3 Oktober
1987 --- Indonesia akan
tetap menggunakan jasa Amerika Serikat bagi peluncuran satelit Palapa B-2R
setelah Bank Exim AS berjanji untuk memenuhi semua permintaan Indonesia bagi
peluncuran tersebut. Demikian dikatakan oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi,
Achmad Tahir, setelah menghadap Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha. Lebih
jauh dikemukakan oleh Achmad Tahir bahwa permintaan Indonesia itu mencakup
keseluruhan biaya peluncuran Palapa B-2R. Dalam hubungan ini Bank Exim telah
menawarkan kredit sebesar US$132,7 juta, padahal Indonesia hanya meminta
sebanyak US$130 juta. Peluncuran satelit tersebut tetap dilakukan pada bulan
Oktober 1990.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo