Kamis, 8 Oktober 1992---Presiden
Soeharto pagi ini menerima Menteri Pariwisata,Pos, dan telekomunikasi
Soesilo Soedarman di istana Merdeka. Soesilo Soedarman meghadap untuk
melapor tentang penyelenggaraan konfrensi kebudayaan di Yogyakarta. Usai
diterima Presiden Soeharto, ia mengatakan bahwa Kepala Negara
memerintahkan kepadanya untuk terus memeriksa kasus tender yang
dilakukan PT (pasero) Telkom untuk pembangunan proyek telekomunikasi di
NTB.
Di
tempat yang sama, Presiden Soeharto menerima pula para Menteri ASEAN
yang bertanggung jawab dalam bidang pertanian Malaysia Datuk Sanusi Bin
Junid, Meteri Pertanian Filipina Roberto Sebastian, , Menteri
pembangunan Nasional Singapura Lim Hik Kiang, Menteri Pertanian Wardoyo,
Menteri Kehutanan Hasjrul Harhap serta Menteri Koperasi Bustanil
Arifin.
Kepada
mereka Presiden mengatakan bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai
pengekspor beras sekalipun telah mengirim beras ke beberapa negara,
terutama produk pertanian ini diberikan kepada negara lain sebagai
bantuan. Misalnya Indonesia pernah mengirim beras ke Vietnam dan
Myanmar.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo