Jum’at, 15 September 1967 --- Pejabat Presiden
dalam sambutan tertulisnya pada musyawarah kerja nasional Kesatuan Buruh
Marhaenis (KMB) hari ini, menyatakan bahwa kulkus individu bertentangan dengan
jiwa Pancasila dan tidak sesuai dengan watak sesuatu organisasi besar.
Sisa-sisa sikap kultus individu dewasa ini dapat membawa akibat lain, yaitu
dualisme dalam pola pikiran dan dualisme sikap terhadap pimpinan nasional.
Ketetapan MPRS No. XXXIII/1967 telah menegaskan adanya pimpina yang tunggal.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo