Jum’at,
9 September 1983 --- Di
Solo, Jawa Tengah, sore ini Presiden Soeharto meresmikan selesainya pemugaran
Stadion Sriwedari. Tapat 35 tahun yang lalu, pada tanggal 9 September 1948, di
Stadion Sriwedari ini dilangsungkan PON yang
pertama. Berkaitan dengan acara peresmian selesainya pemuagaran stadion
ini, hari ini juga Kepala Negara menetapkan tanggal 9 September sebagai Haari
Olahraga Nasional, sekaligus juga sebagai awal dari gerakan olahraga nasional.
Dalam
kata sambutanya, Presiden mengatakan bahwa tatkala melenggarakan PON I pada
tahun 1948 bangsa kita sedang berada dalam pasang naiknya perjuangan Perang
Kemerdekaan dan Revolusi, maka hal itu membuktikan bahwa sejak semula kita
bertekad agar dalam alam Indonsia Merdeka kita membangun di segala bidang. Jika
pembangunan yang kita cita-citakan tidk menaruh perhatian pada pembangunan di segala
bidang, maka tidak mungkin kita mengadakan PON dalam zaman Perang Kemerdekaan
dan Revolusi. Selain itu. PON I juga secara sadar diarahkan untuk menunjang
perjuangan menegakkan kemerdekaan di gelanggang internasional. Sebab, dengan
mengadakan PON itu kita meyakinkan duni bahwa Republik Indonesia benar-benar
ada.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo