Senin,
9 September 1991 --- Pukul
10.00 pagi ini, Presiden Soeharto menghadiri acara pembukaan Maha Sabha VI
Parisada Hindu Dharma Indonesia, bertempat di Istana Negara. Dalam sambutannya,
Presiden kembali mengemukakan bahwa Negara kita bukanlah Negara agama, akan
tetapi bukan juga Negara secular. Negara kita adalah Negara Pancasila, yang
sila pertamannya justru adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, agama
mendapat tempat yang terhormat dalam kehidupan bangsa dan Negara kita.
Kebebasan memeluk agama yang kita yakini serta menjalankan ibadat menurut agama
dan kepercayaan kita itu dijamin sepenuhnya oleh Negara. Sebab, bagi kita,
kebebasan beragama itu adalah salah satu
hak manusia yang paling asasi, yang bersumber dari Tuhan sendiri.
Kebebasan Negara bukan hadiah Negara, bukan hadiah pemerintah dan bukan pula
hadiah golongan.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo