Sabtu, 8
September 1973 --- Pagi ini
Presiden Soeharto menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Peringatan Dasawarsa I
IPB di Bogor. Dalam kata saambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan
bahwa salah satu msalah yang menonjol
dalam pembangunan adalah menentukan cara-cara bagaimana petani dan desa secara bertahap mampu berdiri
kokoh diatas kemampuannya sendiri.
Diungkapkannya
bahwa jawaban yang diberikan pemerintah sekarang ini adalah intensifikasi
pertanian, yaitu usaha menaikkan produksi pada lahan yang sama. Hal itu selama
ini dikerjakan melalui Pancausaha, yaitu penyediaan irigasi yang baik, penggunaan
bibit unggul, penggunaan pupuk, penggunaan pestisida, dan cara bertanam yang
lebih baik.
Selanjutnya
Presiden mengatakan bahwa sektor pertanian sebagai titik berat dan penggerak
pembangunan memerlukan tenaga-tenaga berpendidikan tinggi. Sarjana yang dibutuhkan
adalah yang dapat menunjukkan dan mengajarkan cara-cara bertani yang modern,
yang mampu menemukan cara-cara efisien dalam membangun pertanian dan mampu
menemukan bibit-bibit unggul. Ditegaskannya bahwa pembangunan pertanian tidak berhenti
pada swasembada pangan saja, melainkan juga perbaikan mutu makanan sebagai
syarat penting bagi bangsa yang sehat.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo