Selasa, 21
September 1976 --- Hari ini
Presiden Soeharto mengeluarkan sepucuk surat edaran yang ditujukan kepada semua
menteri dan pimpina lembaga non-departemen. Surat yang diberi nomor
B-3/Pres/9/1976 berisi :
Bahwa pada
akhir-akhir ini banyak dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab
kedalam masyarakat, juga suara-suara dikalangan pers dalam maupun luar negeri,
yang seolah-olah Presiden RI telah memberikan perlakuan istimewah kepada
keluarga dan sanak saudaranya dalam melakukan kegiatan usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar dan
mudah, sehingga dengan perlakuan demikian menyebabkan timbul rasa ketidakadilan
dalam masyarakat.
Suara-suara, dan
desas desus yang menyebar dari mulut ke mulutitu tidak mengadung kebenaran.
Oleh karena itu
saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dan tidak akan pernah memberikan
perlakuan istimewah kepada keluarga dan sanak saudara saya, baik dari keluarga
pihak saya maupun dari pihak isteri saya, atau orang lain yang mengaku-ngaku
sanak keluarga saya.
Sejalan dengan
usaha Pemerintah untyk mengembangkan kehidupan ekonomi yang sehat berdasarkan
perlakuan yang sama kepada semua warganegara, dengan ini saya instruksikan
secara khusus kepada para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah
non-departemen beserta seluruh aparatur pelaksanaannya untuk tidak memberikan
perlakuan istimewah kepada keluarga dan sanak saudara baik yang telah diketahui
maupun yang mengaku sebagai keluarga Presiden RI.
Saya minta
instruksi ini dilaksanakan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Para menteri dan
pimpinan lembaga non-departemen supaya meneruskan instruksi ini kepada pejabat-pejabat
pelaksana di daerah-daerah dan mengumumkan kepada masyarakat.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo