Kamis, 21 September
1978 --- Pukul 10.00 pagi
ini, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan
resmi dengan PM Vietnam, Pham Van Dong. Dalam pertemuan yang berlangsung selama
lebih dari dua jam itu, hadir pula Menteri Luar Negeri MochtarKusumaatmadja dan
Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, di pihak Indonesia, serta Wakil Menteri
Luar Negeri Vietnam, Phan Hien.
Tamu negara dari
Vietnam ini mendarat di Halim Perdanakusuma pada pukul 16.00 kemarin. Satu jam
kemudian ia melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan Ibu Soeharto di
Istana Merdeka.
Untuk
menghormati PM Vietnam, malam ini Presiden dan Ibu Soeharto menyelenggarakan
jamuan makan kenegaraan di Istana Negara. Dalam sambutannya, Kepala Negara
mengatakan bahwa kunjungan PM Pham Van Dong adalah sangat penting dan tepat
waktunya. Dianggapnya penting, karena kunjungan ini merupakan pembuka halaman
baru bagi terjalinnya saling pengertian, tumbuhnya persahabatan dan kemungkinan
kerjasama yang bermanfaat bagi kedua negara kita. Dan dipandangnya tepat waktu,
karena kunjungan ini berlangsung justru pada saat berkembangnya
kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan-kesempatan baru bagi kita semua di
kawasan ini.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo