Jum’at, 11
September 1970 --- Dalam perjalanan
pulang ke Indonesia, Presiden Soeharto telah singga di Lagos, Nigeria, Ankara
dan Turki. Beristirahat selama 30 menit di lapangan terbang Lagos, Presiden
Soeharto mengadakan pembicaraan tidak resmi dengan Presiden Nigeria, Jenderal
Yakubu Gowan. Persinggahan di Angkara lebih lama dari pada yang direncanaka,
karena Presiden Soeharto ingin memenuhi undangan Presiden Turki, Cevdet Sunay,
untuk bertemu dengannya. Selama dua jam Presiden Soeharto bertukar pikiran dengan
Presiden Cevdet Sunay dan PM Suleyman Demirel di Airport Ankara. Presiden
Soeharto antara lain mengharapkan agar kerjasama Turki dan Indonesia dapat
ditingkatkan, dan menekankan pentingnya hubungan tersebut karena adanya
perrsamaan agama di antara kedua negara.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo