Senin, 1
September 1975 --- Pukul 10.00 pagi ini, bertempat di
Istana Merdeka, Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan dari Duta Besar
Republik Sosialis Uni Birma, U Khin Maung Lay. Dalam pidatonya, Duta Besar Khin
Maung Lay mengatakan bahwa hubungan antara Birma dan Indonesia yang sangat erat
dan bersahabat didasarkan pada prinsip saling hormat menghormati dan saling
pengertian.
Menyambut pidato Duta Besar Birma
itu, Kepala Negara menegaskan bahwa hubungan yang erat antara kedua negara dan
bangsa ini, bukan saja karena kedua negara merupakan kedua tetangga dan
sama-sama non-blok, tetapi karena kita juga sama-sama berusaha mengembangkan
dan mengamalkan prinsip saling menghormati dan saling membantu dengan
sungguh-sungguh. Presiden mengungkapkan juga pendapatnya bahwa apabila
penghayatan dn pengalaman semangat hubungan antar bangsa yang demikian itu
dapat dilakukan oleh setiap negara di dunia ini, maka pasti akan tercipta suatu
dunia yang damai, adil dan sejahtera.
Sumber : Bku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo