Minggu, 22
September 1968 --- Hari ini
Presiden Soeharto menerima pesan dari Presiden Filipina, Ferdinand Marcos.
Dalam pesannya Presiden Marcos menjamin bahwa Filipina tidak akan memutuskan
hubungan diplomatik dengan Malaysia karena masalah sabah. Kalangan Departetemen
Luar Negeri Filipina menyatakan bahwa Presiden Marcos telah menerima pesan dari
Presiden Soeharto yang mengharapkan Marcos untuk menggunakan segala usaha guna
mencegah memburuknya hubungan dan keadaan, dan mencegah jangan sampai
terputusnya hubungan diplomatik antara Malaysia dan Filipina.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo