Selasa, 4 September 1990 --- Pada jam 12.00 siang ini Presiden Soeharto
menerima Menteri Luar Negeri Bangladesh, Anisul Islam Mahmud, di Istana
Merdeka. Ia datang sebagai utusan khusus Presiden Mohammad Ershad.
Sesudah mendampingi Presiden dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri
Ali Alatas mengatakan bahwa Presiden Ershad menyampaikan gagasan tentang
perlunya bagi negara-negara Asia tertentuuntuk bersama-sama membahas
dan menghadapi masalah di Timur Tengah dewasa ini. Dlam hubungan ini
Presiden Soeharto sependapat dengan Presiden Ershad bahwa konflik Timur
Tengah jangan sampai pecah menjadi konflik bersenjata. Juga disepakati
bahwa masalah-masalah yang ada hendaknya diselesaikan melalui jalan
damai, khususnya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang sudah
didukung oleh majoritas dunia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi ; Rayvan Lesilolo
Publikasi ; Rayvan Lesilolo