Rabu, 27
September 1978 --- Pukul 09.00 pagi
ini, bertempat di Istana Negara, Presiden Soeharto membuka Rapat Pimpinan
Departemen Pertanian. Dalam pidato sambuyannya, Presiden bahwa ia menganggap
rapat ini sangat penting dalam usaha pemantapan rancangan pembangunan pertanian
Pelita III yang akan datang.
Selanjutnya
dikatakan oleh Kepala Negara bahwa sekalipun peranan sektor pertanian akan
menurun dari sekitar 31% dewasa ini menjadi 27% dalam tahun 1983/1984, akan tetapi sektor pertanian akan
masih tetap merupakan titik pusat pembangunan dalam Repelita III. Pentingnya
sektor pertanian akan lebih jelas lagi bila dihubungkan dengan pembangunan industri yang
pertumbuhannya didorong untuk mengolah bahhn mentah menjadi bahan jadi atau
setengah jadi, terutama dari hasil pertanian.
Lebih jauh
dikemukakannya bahwa dalam pembangunan pertanian kita harus selalu berusaha
agar timbul produk-produk baru yang
lebih sempurna dan mutunya lebih baik, seperti bibit unggul dan lain
sebagainya. Untuk ini, demikian ditegaskannya, penelitian pertanian harus
selalu berorientasi pada tuntutan-tuntutan baru pembangunan pertanian
dengan memanfaatkan sebesar-besarnya
tenaga, dana dan sarana fisik penelitian yang tersedia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo