Jum’at 15
September 1978 --- Pagi ini di
Kartosuro, Jawa Tengah, Presiden Soeharto membuka dengan resmi Lomba dan
Pameran Ternak Nasional III, yang meliputi sapi perah, sapi potong dan unggas.
Dalam kata sambutannya Presiden mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba dan
pameran ternak kali ini merupakan peningkatan yang baik sekali, karena itu
dimintanya agar tradisi lomba dan pameran ternak ini hendaknya dapat dilanjutkan
dan dilembagakan. Dengan demikian diharapkan lomba dan pameran semacam ini akan
benar-benar memberikan manfaat pendidikan dan penyuluhan bagi para peternak
khususnya, dan masyarakat luar pada umumnya.
Selanjutnya
Kepala Negara mengingatkan para peternak khususnya dan masyarakat tani pada
umunya bahwa kebutuhan akan hasil ternak akan terus meningkat, baik untuk
keperluan dalam negeri maupun ekspor. Oleh karena itu, kata Presiden,
penggalakan usaha dibidang peternakan benar-benar diperlukan. Dalam hubungan
ini Presiden Soeharto melihat ada lima hal yang perlu dikembangkan.
Pertama,
penyediaan bibitternak unggul, yaitu
jenis ternak yang berbadan gemuk-padat, sehat, tahan penyakit, dan cocok dengan
keadaan iklim Indonesia. Kedua, [enyediaan makanan ternak yang cukup dan
bermutu tinggi. Ketiga, penyediaan obat dan vaksin. Keempat, penyuluhan kepada
para peternak mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam usaha peternakan.
Kelima, usaha-usaha pemasarannya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo