Selasa, 3
September 1991 --- Bertempat di
Istana Negara pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto membuka Kongres Ilmu
Pengetahuan Nasioanl (Kipnas) V yang
dihadiri oleh lebih kurang 350 peserta. Acara pembukaan ini dihadiri pula oleh
dua ilmuan penerima Hadiah Nobel, yaitu Dr Heinrich Rohrer (Swiss) dan Dr
Nicolaas Bloembergen (Amerika Serikat).
Dalam amanatnya,
Kepala Negara mengakui bahwa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kita
masih harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan. Diakui pula bahwa hanya
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kita akan mempercepat laju
pembangunan. Sejalan dengan itu, Kepala Negara mengingatkan bahwa peranan ilmu
pengetahuan dan teknologi akan terus bertambah besar dengan masa-masa yang akan
datang, pada saat pembangunan mulai memasuki proses tinggal ladas. Sebab, dalam
era tinggal landas nanti kita harus membangun masyarakat industri yang modern.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo