Senin, 13
September 1971 --- Pagi ini
Presiden Soeharto membahas rencana pembangunan perumahan rakyat dengan Menteri
PUTL, Ir Sutami. Rumah-ruamh murah tersebut merupakan salah satu usaha untuk menanggulangi kesulitan perumahan. Usai
pertemua, Menteri Sutami menjelaskan bahwa Presiden telah menyetujui untuk
membangun lebih kurang 1.000 unit rumah setiap tahunnya di Pulau Jawa.
Rumah-rumah sederhana yang berukuran 45 meter persegi itu berharga sekitar Rp.
250.000,-, dengan bahan dari particle
board atau papan serbuk.
Dalam pada itu,
Presiden Soeharto memberikan lagi sebuah kapal berukuran 200 ton untuk daerah
Kalimantan Tengah, selain bantuan uang sebesar Rp. 10 juta bagi pembangunan
masjid di Palangkaraya. Bantuan-bantuan tersebut diserahkan oleh Presiden kepada
Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Sylvanus, yang datang menghadapnya di Bina
Graha pagi ini. Pada kesempatan itu juga dibahas rencana pengerukan muara
Sungai Kahayan yang akan bermanfaat untuk melancarkan pengangakutan kayu.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo