Sabtu, 11
September 1976 --- Turunnya
Al-Qur’an di peringati malam ini di Istana Negara. Selain Presiden dan Ibu
Soeharto, serta Wakil Presiden Hamengku Buwono IX dan para menteri kabinet,
hadir pula dalam acara ini bekas Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Dalam amanatnya,
Kepala Negara kembaki menyerukan kepada mereka-mereka yang telah berupaya untuk
hidup sederhana, hidup secara wajar dan tidak bermewah-mewahan, karena agama
sama sekali tidak membiarkan kita hidup berlengah-lengah dan berlebih-lebihan.
Dikatakan oleh Presiden bahwa sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
maka kekayaan itu harus kita gunakan sebaik-baiknya untuk keperluan hidup kita
yang wajar dan kelebihannya kita gunakan untuk ikut membangun masyarakat dengan
jalan membangun sesuatu yang dapat menghidupi sesama manusia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo