Rabu, 12 September 1973 --- Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menutup
Kontes Ayam dan Pameran Unggas Nasional II bertempat di Balai Kotamadya
Bandung. Pada kesempatan itu Kepala Negara menganjurkan agar bimbingan massal
untuk beternak ayam diseluruh tanah air diutamakan terus-menerus. Selain itu
diharapkannya juga agar pemilik modal yang besar mengelola pembibitan, baik
untuk petelur maupun ayam potong, sedangkan yang bermodal lemah memusatkan diri
pada peternakan ayamnya. Hal ini juga dimaksudkan sebagai cara untuk
menghilangkan kesenjangan dalam masyarakat kita.
Dalam kontes tersebut diperebutkan piala bergilir
dari Presiden Soeharto. Piala yang sebelumnya ditaburu dengan “Beas Panghurip”
oleh Ibu Tien, pagi ini diserahkan Kepala Negara kepada pemenangnya.
Sumber :Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo