Jumat,
7 Agustus 1987 --- Presiden
Soeharto telah menerima berbagai laporan mengenai peristiwa Mekkah baik dari
pihak Arab Saudi, Iran maupun dari KBRI di Riyad. Kepala Negara sangat
menyayangkan terjadinya peristiwa berdarah itu, karena kejadian itu menunjukkan
kepada dunia bahwa diantara ummat islam tidak ada persatuan dan persahabatan.
Emikian diungkapkan oleh Menteri
Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja di Departemen Luar Negeri hari ini.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo