MINGGU, 16 AGUSTUS 1970 --- Dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI,
pagi ini jam 9.00 WIB, untuk yang keempat kalinya, Presiden Soeharto
menyampaikan amanat kenegaraan di depan sidang DPR-GR. Kepala Negara
antara lain mengumukakan bahwa pemerintah tidak akan memberi angin
kepada para koruptor dan bertekad untuk tanpa pandang bulu menyeret
mereka ke pengadilan. Dikatakannya pula bahwa sebab utama meluasnya
korupsi mengandung berbagai pengertian. Ditegaskan pula bahwa ia sendiri
akan memimpin langsung pemberantasan korupsi itu. Sementara mengecam
koruptor, Presiden telah menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tinnginya kepada pegawai-pegawai negeri, pejabat-pejabat atau
karyawan-karyawan yang jujur. Masih berkaitan dengan masalah korupsi,
Presiden menegaskan bahwa ia tidak akan melayani tuntutan-tuntutan
masyarakat yang dicari-cari, seperti tuntutan-tuntutan yang berselimut
dengan tujuan-tujuan menjengal pemerintah dalam melaksanakan
program-program nasional. Akan tetapi tuntutan yang wajar, yang masuk
akal dan yang didorong oleh kemauan baik, bukan hanya kan mendapat
perhatian, akan tetapi harus dilaksanakan oleh Presiden.
Membahas maslah ekonomi, setelah lebih dahulu melaporkan tentang kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam segala bidang selama tahun berjalan, Presiden mengumukakan perlunya suatu perombakan fundamental dari struktur ekonomi Indonesia.Ditegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka jauh harus menjadikan Indonesia suatu negara industri yang mampu untuk tumbuh secara cepat dan kumulatif. Oleh karena itu, menurut Jenderal Soeharto, dalam jangka jauh ekonomi Indonesia harus membebaskan diri dari ketergantungan kepada ekspor sejumlah bahan mentah yang sangat dipengaruhi pasaran dunia. Demikian beberapa pokok terpenting dari pidato kenegaraan Presiden.
Membahas maslah ekonomi, setelah lebih dahulu melaporkan tentang kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam segala bidang selama tahun berjalan, Presiden mengumukakan perlunya suatu perombakan fundamental dari struktur ekonomi Indonesia.Ditegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka jauh harus menjadikan Indonesia suatu negara industri yang mampu untuk tumbuh secara cepat dan kumulatif. Oleh karena itu, menurut Jenderal Soeharto, dalam jangka jauh ekonomi Indonesia harus membebaskan diri dari ketergantungan kepada ekspor sejumlah bahan mentah yang sangat dipengaruhi pasaran dunia. Demikian beberapa pokok terpenting dari pidato kenegaraan Presiden.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Soeharto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo