Kamis, 5 Agustus 1976 --- Bertempat di Bina Graha, pagi ini Presiden
mengadakan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Koperasi,Subroto, Gubernur Sumatra Barat, Harun Zain, Direktur Jenderal
Transmigrasi, Subtijab Sukadis, Direktur Jenderal Agraria, Abdurahman
Setjoeibowo, dan Sekretariat Jenderal Departemen Dalam Negeri, Suprato.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Kepala Negara ke
daerah-daerah Trasmigrasi di perbatasan Sumatera Barat dengan Jambi.
Dalam pertemuan tersebut Presiden telah menggariskan 12.000 kepala keluarga yang akan terkena proyek bendungan Wonogiri supaya dipindahkan dari sitiung, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan Kota Baru. Ia juga memutuskan bahwa setiap kepala keluarga yang ditersmigrasikan itu akan menerima seperempat hektar tanah untuk pekarangan, disamping satu hektar persawahan. Selain itu Pemerintah juga akan menyediakan rumah sederhana, biaya hidup selama satu tahun serta bibit dan pembinaan usaha pertanian.
Dalam pertemuan tersebut Presiden telah menggariskan 12.000 kepala keluarga yang akan terkena proyek bendungan Wonogiri supaya dipindahkan dari sitiung, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan Kota Baru. Ia juga memutuskan bahwa setiap kepala keluarga yang ditersmigrasikan itu akan menerima seperempat hektar tanah untuk pekarangan, disamping satu hektar persawahan. Selain itu Pemerintah juga akan menyediakan rumah sederhana, biaya hidup selama satu tahun serta bibit dan pembinaan usaha pertanian.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo