Senin, 12 Agustus 1968 --- Pagi ini Presiden Soeharto memimpin sidang
kabinet di Istana Negara. Berbeda dari sidang kabinet biasanya, kali ini
sidang dihadiri oleh pimpinan Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Didalam
pidato pengantar sidang, Presiden antara lain mengharapkan agar kita
semua tidak merasa puas dengan kemenangan yang telah diperoleh atas PKI.
Kepuasan demikian akan membawa kelemahan dan justru membuka kesempatan
kepada PKI itu sendiri, demikian Presiden Soeharto. Jenderal Soeharto
juga mengingatkan bahwa sisa-sisa G-30-S/PKI masih tetap giat dan
merupakan bahaya yang laten.
Sumber: buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo