Rabu, 5 Agustus 1990 --- Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas
bidang Ekuin di Bina Graha. Diungkapkan didalam sidang bahwa angka
inflasi dalam bulan Juli yang lalu mencapai 0,45%, sementara neraca
perdagangan dalam bulan Mei 1989 mengalami surplus US$413,9 juta.
Surplus tersebut tercapai selisih ekspor berjumlah US$1,694 miliar
dengan jumlah impor sebesar US$ 1,280 miliar.
Sidang juga mencatat bahwa nilai ekspor migas bulan Mei 1989 berjumlah US$710 juta, atau meningkat sebanyak US$23,3 juta dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Dalam pada itu nilai ekspor non-migas selama bulan Mei 1989 mengalami kenaikan sebesar US$146,8 juta drai angka bulan Mei tahun sebelumnya yang hanya sebanyak US$984,5 juta.
Sidang juga mencatat bahwa nilai ekspor migas bulan Mei 1989 berjumlah US$710 juta, atau meningkat sebanyak US$23,3 juta dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Dalam pada itu nilai ekspor non-migas selama bulan Mei 1989 mengalami kenaikan sebesar US$146,8 juta drai angka bulan Mei tahun sebelumnya yang hanya sebanyak US$984,5 juta.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo