Rabu, 8 Agustus 1973 --- Pukul 10.00 pagi ini, bertempat di Istana
Negara, Presiden Soeharto melantik 19 orang anggota DPA. Dalam
sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa karena luas dan beasrnya
tanggungjawab Presiden, maka Presiden memerlukan nasihat-nasihat. Adalah
tugas DPA untuk memberikan nasihat kepada Presiden, baik diminta maupun
tidak. Agar nasihat-nasihatnya makin bulat dan menyeluruh, maka sudah
pada tempatnya apabila DPA mencerminkan semua unsur dari seluruh
kehidupan masyarakat kita. Dalam hubungan dan fungsi dengan DPA,
Presiden mengingatkan bahwa Presiden akan dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dan mendapat dukungan rakyat apabila ia peka terhadap
perasaan-perasaan dan keinginan-keinginan rakyat yang mungkin tidak
terucapkan melalui saluran-saluran konstitusional.
Pada kesempatan itu Wilopo SH dilantik sebagai ketua merangkap anggota DPA. Diantara anggota-anggotanya adalah Anwar Tjokroaminoto, Hardi SH, KH Moh. Dahlan, Letjen. (Purn.) Sarbini, Letjen. (Purn.) TB Simatupang, dan Letjen. (Purn.) D Suprayogi.
Pada kesempatan itu Wilopo SH dilantik sebagai ketua merangkap anggota DPA. Diantara anggota-anggotanya adalah Anwar Tjokroaminoto, Hardi SH, KH Moh. Dahlan, Letjen. (Purn.) Sarbini, Letjen. (Purn.) TB Simatupang, dan Letjen. (Purn.) D Suprayogi.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo