Selasa, 8 Agustus 1989
---
Presiden Soeharto berpendapat bahwa Indonesia memerlukan Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai sumber pembangkit tenaga listrik
alternatif yang bisa diandalkan pada masa-masa mendatang. Demikian
diungkapkan oleh Direktur Jenderal Batan, Djali Ahimsa, setelah
menghadap Kepala Negara di Cendana pagi ini. Oleh sebab itu, demikian
Ahimsa, Indonesia akan melanjutkan kembali penelitian yang terperinci
atas kondisi geologis lahan yang dicadangkan untuk lokasi PLTN di
kawasan Gunung Muria, Jawa Tengah, sebagai persiapan pembangunan PLTN
pertama di Indonesia.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo